media-ide

Timbangan Virtual yang disponsori oleh WRP ini disebarkan secara viral. Simulasi timbangan ini cukup menarik. Pemain diminta untuk mengisi nama, usia, dan tinggi badan. Lalu pemain diminta menekan mouse selama mungkin (dikesankan kalau untuk menimbang badan, cukup dengan menekan mouse saja).

Selanjutnya akan muncul angka yang menunjukkan berat. Angka yang muncul dibandingkan dengan berat pemain, apakah lebih berat, sama, atau lebih ringan daripada yang tertera di layar. Setiap pilihan akan memunculkan produk WRP yang sesuai dengan kebutuhan.

Simulasi ini cukup sederhana, namun mengena terhadap product knowledge dari WRP sendiri. Desain visualnya juga sederhana. Yang agak mengganggu adalah audio yang hanya terdengar pada saat produk WRP muncul (dan tidak menarik). Mungkin tidak akan apa-apa, kalau saja audio ikut pula dimunculkan di saat pemain menekan mouse, sehingga kemunculan audio di akhir tidak membuatnya menjadi janggal.

Percaya atau tidak, I Can't Believe It's Not Butter! (ICBINB!) adalah nama sebuah brand margarin keluaran Unilever (internasional, bukan Indonesia). Bedanya, margarin ini tidak terbuat dari bahan mentega. Terlepas dari namanya yang ajaib, brand ini baru saja meluncurkan kampanye online berupa animasi seri 4 episode.

Dalam animasinya, brand ICBINB! ini dipersonifikasikan melalui tokoh bernama Spraychel, seorang wanita pirang dengan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki pesaingnya, Buttricia. Berbagai kelebihan ini tak lain adalah kelebihan produk ICBINB! dibanding jenis margarin lainnya.

Penokohan dalam animasinya menarik, mengenai kehidupan para sayuran dan margarin dalam suatu kulkas. Visualisasi karakternya juga bagus. Gaya penceritaannya mempelesetkan gaya bercerita di film soap opera dengan sedikit menggabungkan unsur detektif. Lebih jelasnya, silakan download saja seluruh episodenya dan lihat sendiri!

Berbeda dengan advergame lainnya, Nutrilon Kids Game dari Nutricia ini hanya dimainkan pada saat event. Game ini diperuntukkan untuk 2 target segmen, yang masing-masing memiliki perbedaan dalam jenis mini game di dalamnya. Game yang ditargetkan untuk segmen anak-anak usia 4-7 tahun (sesuai dengan target produknya) memiliki mini game yang sederhana dan mudah untuk dimainkan. Sementara versi game yang ditargetkan untuk segmen dewasa (khususnya para dokter), memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.

Setiap versi memiliki 3 mini game, dimana ketiganya dirangkai dalam satu jalinan cerita, yaitu: pencarian harta karun. Tema ini dipilih untuk menyesuaikan dengan tema yang sudah diangkat sebelumnya melalui versi TVC-nya.

Hal lain yang membedakan dengan advergame lainnya adalah, pemain disuguhi animasi pendek di antara mini game yang menceritakan proses perjalanan seorang kapten dan 2 orang anak dalam petualangan mereka menemukan harta karun.

Pada saat pelaksanaan event, setiap pemain diminta untuk terlebih dahulu melakukan registrasi sebelum bisa memainkan game. Data registrasi ini nantinya akan dipakai oleh klien untuk program pemasaran mereka selanjutnya.

Produsen Dannon di US meluncurkan brand Frusion, minuman yoghurt untuk sarapan pagi. Di website-nya, http://www.frusion.com/, pengunjung bisa melihat beragam hiburan online. Dari TVC hingga online game.

Untuk online game-nya, Frusion mengadaptasi game klasik tinju Punch Out. Untuk semakin menunjukkan kesan klasik, desain visual game pun dibuat dengan gaya pixel art. Di advergame ini, pemain harus mengalahkan 4 lawannya secara berturut-turut. Keempat lawan ini divisualkan dalam bentuk sarapan khas US, seperti sereal, muffin, sandwich, dan bagel.

Advergame ini cukup lucu dan menghibur. Banyolan muncul dalam bentuk balon kata yang diucapkan lawan. Sayangnya, untuk tipikal game sederhana, pemilihan tombol aksinya agak kompleks, sehingga mungkin akan sedikit membingungkan untuk pemain yang tidak terbiasa.

Brand Frusion muncul hanya pada saat tertentu. Jika kita berhasil memukul lawan secara berturut-turut, maka akan muncul ikon botol Frusion. Saat itu, kita diminta untuk menekan tombol spacebar, yang bila berhasil (karena durasi yang diberikan cukup cepat), lawan akan langsung terpukul KO.

(Kalau ada yang tertarik untuk curang, coba tekan tombol K pada saat pemain bertarung).

Coca Cola memang nggak ada habisnya. Dulu, Coca Cola sempat membuat TVC dengan menggunakan karakter-karakter dari game Final Fantasy. Kali ini, Coca Cola di Cina, dengan nama brand iCoke, meluncurkan TVC yang menggabungkan antara live shoot dengan animasi ber-setting dunia game online World of Warcraft.

Silakan download TVC-nya, kalau tertarik. Ukurannya cukup besar, sekitar 11 Mega.

Produsen mobile phone Kyocera pada awal Januari 2005 kemarin meluncurkan produk terbarunya, Koi/KX2. Mobile phone ini dilengkapi dengan fitur kamera, yang menjadi andalannya. Promosi online mobile phone ini memanfaatkan advergame berjudul Red Carpet Blitz.

Ide game ini cukup sederhana. Para pemain dalam 60 detik diminta untuk memfoto para selebriti yang berjalan di Red Carpet, pada saat peluncuran film baru. Hasil foto ini lalu dinilai oleh editor. Total nilai tertinggi akan terpampang di papan high score. Para pemain juga akan mendapat kesempatan memenangkan berbagai hadiah bila mau mendaftarkan data dirinya.